Pengertian OSI dan TCP/IP
Penyusun :
Muhammad
Pengertian Protokol
Protokol adalah sistem peraturan yang memungkinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua komputer atau lebih. Aturan ini harus dipenuhi oleh pengirim dan penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan baik.
Sederhananya, protokol adalah media yang digunakan untuk menghubungkan pengirim dan penerima. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras dan perangkat lunak. Jadi hampir semua komunikasi yang terjadi pada jaringan komputer pasti melibatkan protokol.
Sebagai contoh, seperti orang yang mengirimkan email. Email dalam komputer bisa disebut dengan sebuah data. Sehingga email yang dikirimkan pada seseorang dari komputer satu ke komputer lain sebenarnya adalah pengiriman data.
Setiap orang mengirimkan email, pasti email akan melewati beberapa protokol. Semua protokol harus dilalui agar email bisa keluar dan diterima komputer lain pada jaringan yang sama atau berbeda.
Fungsi Protokol
Protokol memegang peran yang cukup vital dalam perpindahan data di internet. Secara umum fungsi protokol adalah untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima agar bisa berkomunikasi. Secara lebih khusus, berikut ini adalah fungsi-fungsi protokol:
1. Addressing
Header IP paket mengandung alamat yang memberikan identifikasi ke komputer pengirim dan penerima. Router menggunakan informasi ini untuk menuntun setiap paket melewati network komunikasi dan menghubungkan antara komputer pengirim dan penerima.
2. Reassembly
Kegunana internet protokol adalah memastikan pesan dipecah menjadi paket. Hal ini dikarenakan sebagian besar pesan terlalu besar untuk dimasukan ke dalam satu paket, dan karena paket tidak dikirimkan dalam urutan yang benar. Paket harus tersusun ulang saat tiba di penerima.
3. Timeouts
Setiap IP paket mengandung self-destructive counter yang membatasi umur dari paket. Jika paket sudah kadaluarsa, paket dihancurkan sehingga jaringan internet tidak mengalami overloaded dengan paket yang rusak.
4. Options
IP terdapat fitur tambahan yang mengizinkan komputer pengirim untuk memutuskan paket bagian mana yang didapatkan komputer penerima. Untuk menemukan bagian yang diambil maka perlu ditambahkan keamanan pada paket.
Jenis-Jenis Protokol
Pada jaringan komputer di seluruh dunia, ada beberapa jenis protokol yang digunakan untuk berhubungan. Beberapa jenis protokol yaitu:
1. TCP/IP
Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP) merupakan standar dari komunikasi data yang dipakai oleh komunitas internet. Standar ini mengatur dalam proses tukar-menukar data atau informasi dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet.
2. User Datagram Protokol (UDP)
User Datagram Protocol (UDP) adalah transport TCP/IP yang dapat mendukung komunikasi yang unreliable, tanpa adanya koneksi antar host di dalam suatu jaringan.
3. Domain Name System (DNS)
Domain Name Server (DNS) adalah distribute database yang dipakai dalam pencarian nama komputer di dalam jaringan menggunakan TCP/IP. DNS dapat bekerja pada jaringan dengan skala kecil sampai dengan global. Terkadang DNS juga digunakan pada aplikasi yang terhubung langsung dengan internet.
4. HTTPS
Protokol HTTPS pasti sudah sering Anda dengar. Kata HTTPS bisa dilihat di browser pada saat mengakses halaman website yang menggunakan SSL. Apalagi HTTPS sudah banyak digunakan di beberapa website.
HTTPS berasal dar Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang merupakan protokol untuk mengatur komunikasi antara client dan server. Sedangkan HTTPS merupakan versi aman dari HTTP biasa.
HTTPS merupakan kombinasi dari komunikasi HTTP biasa melalui Socket Secure Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS), jadi bukan merupakan protokol yang berbeda. Sehingga, ada dua jenis lapisan enkripsi.
Kombinasi dilakukan untuk menjaga keamanan beberapa serangan pihak ketiga. Biasanya serangan yang dilakukan adalah menyadap informasi dari komunikasi yang terjadi.
5. SSH (Secure Shell)
SSH adalah sebuah protocol jaringan yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antara dua komputer dengan aman. Mulai dari mengirim file, mengendalakan pada jarak yg jauh dan lain sebagainya. Dibanding dengan Telnet, FT, protokol ini mempunyai tingkat keamanan yang unggul.
6. Telnet (Telecommunication network)
Dikembangkan pada 1969, Telnet memiliki standarisasi sebagai IETF STD 8 yang merupakan standar internet pertama kali. Protokol ini berjalan pada koneksi Internet atau LAN. Namun sayangnya Telnet mempunyai keterbatasan keamanan yang masih beresiko.
7. OSI Layer
OSI Layer dikembangkan untuk komputer agar dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien. Protoko ini digambarkan sebagai informasi dari suatu aplikasi komputer yang berpindah melalui jaringan internet ke komputer yang lainnya. OSI Layer secara konseptual terbagi ke dalam tujuh lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki tugas yang spesifik.
Ketujuh lapisan OSI Layer adalah sebagai berikut:
1. Application Layer
Layer OSI ini paling berdekatan dengan end user. Layer ini bertanggung-jawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
2. Presentation Layer
Layer OSI ini bertanggung jawab dalam pengkodean dan konversi data dari application layer. Presentation later bertanggung jawab untuk memastikan semua data yang berasal dari application layer dapat dibaca pada sistem lainnya.
3. Session Layer
Layer OSI ini mempunyai tugas untuk menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Selain itu layer ini berfungsi untuk membentuk, me-manage, dan memutuskan session komunikasi antara entitas presentation layer.
4. Transport Layer
Layer OSI ini bertanggung jawab untuk membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika antar terminal, dan menyediakan penanganan error.
5. Network Layer
Layer OSI ini bertanggung jawab untuk menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menhaga antrian trafik di jaringan.
6. DataLink Layer
Layer OSI ini mempunyai tugas untuk menyediakan link untu data dan memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan hardware kemudian didistribusikan melalui media.
7. Physical Layer
Layer OSI yang terakhir ini bertugas untuk mengirimkan dan menerima data mentah pada media fisik.
Tujuan utama penggunaan OSI Layer adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.
TCP/IP
TCP/IP merupakan standar komunikasi data dari komputer satu ke komputer yang lain di dalam jaringan internet. Protokol ini banyak digunakan oleh komunitas untuk standarisasi komunikasi yang digunakan.
Protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite) atau kumpulan protokol. Jadi protokol ini tidak dapat berdiri sendiri. Protokol TCP/IP paling banyak digunakan pada saat ini.
Pada TCP/IP terdapat protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP diimplementasikan arsitektur berlapis yang terdiri dari empat lapis, yaitu: Application Layer, Transport Layer, Internet Layer, dan Network Access Layer
Istilah Penting di Protokol
Istilah-istilah yang harus diperhatikan saat berhubungan dengan protokol adalah sebagai berikut:
1. Syntax
Merupakan format data atau struktur data yang sudah diubah bentuknya menjadi kode. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.
2. Semantics
Digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tadi. Semantics bisa diartikan sebagai setiap section bit.
3. Timing
Digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data. Timing juga digunakan untuk mengetahui karakteristik data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut dikirim.
Kesimpulan
Hampir semua proses pertukaran informasi antar komputer melibatkan protokol. Hal inilah yang membuat protokol sebagai bagian yang penting untuk diketahui. Perkembangan bermacam-macamnya sistem informasi dan komunikasi saat ini tidak lepas dari peran perkembangan standar protokol.
Protokol adalah aturan yang memudahkan untuk berinteraksi dengan sistem yang lain. Protokol membantu dalam proses pengiriman dan penerimaan data dalam proses komunikasi. Jika tidak ada standar protokol yang digunakan, maka proses pengiriman dan penerimaan suatu data akan sulit bahkan mustahil untuk dilakukan. Dikarenakan pada saat ini berbagai sistem informasi tidak hanya dikembangkan oleh satu vendor saja.\
Dalam ilmu komputer, hal paling dasar yang akan diajarkan selain perangkat keras dan lunak PC adalah tentang jaringan. Sebuah jaringan memiliki arti sebagai koneksi yang terjadi antara satu komputer dengan yang llainnya. Jaringan yang bisa dibuat antar komputer ada banyak sekali. Salah satunya adalah TCP/IP. Jaringan yang satu ini bisa dibilang sebagai jaringan komputer yang sangat banyak dipakai di dunia karena memiliki berbagai kelebihan. Sebagai kaum millenial yang hidup di jaman serba teknologi canggih, anda pun tidak ada salahnya mempelajari tentang jaringan TCP/IP. Apa pengertian TCP/IP dan kelebihannya? Selain itu, apa saja fungsi dan bagaimana penjelasan tiap layer-nya? Simak jawabannya pada uraian kami selengkapnya!
Pengertian Jaringan TCP/IP
Ketika sebuah komputer dikoneksikan dengan komputer lainnya, mereka akan berkomunikasi lewat protokol. Protokol yang paling terkenal adalah protokol TCP/IP.
TCP/IP memiliki kepanjangan Transmission Control Protocol/Internet Protocol. Pengertian TCP/IP tak bisa lepas dari fakta bahwa ada dua jenis protokol yang digunakan pada jaringan ini, yaitu protokol TCP dan protokol IP.
Pengertian TCP/IP adalah suatu standar komunikasi yang dapat digunakan untuk bertukar data antar komputer oleh suatu komunitas yang tergabung melalui jaringan internet.
Dari pengertian TCP/IP tadi bisa kita pahami bahwa :
- Ada lebih dari 1 komputer yang tergabung dan berkomunikasi menggunakan TCP/IP
- Komputer yang terkoneksi melalui protokol TCP/IP melakukan sharing data
- Komputer yang terkoneksi TCP/IP juga berarti terkoneksi dengan “internet”
Lalu apa saja kelebihan dari TCP/IP yang membuatnya banyak digunakan oleh orang?
- Sangat cocok digunakan untuk mengoneksikan berbagai macam jaringan, karena tidak terikat pada jenis perangkat keras khusus
- Bisa digunakan untuk menghubungkan meisn-mesin dengan perangkat lunak, serta bersifat open protocol standart
- Mampu digunakan untuk mengidentifikasi jaringan TCP/IP lain dengan identitas yang berbeda, walaupun sifatnya adalah global
- Memiliki tingkat konsistensi yang tinggi, sehingga banyak penggunanya
Fungsi Dan Penjelasan Tiap Layer TCP/IP
Kita sudah membahas pengertian TCP/IP pada pokok bahasan sebelumnya. Selanjutnya, kita akan membahas fungsi dari TCP/IP itu sendiri. Memang tidak hanya mengkoneksikan antara komputer satu dengan yang lain, namun juga mencakup berbagai hal berikut ini :
- Melakukan pengiriman file yang terenkripsi
- Melakukan remote login pada komputer lain walaupun pada jarak jauh sekalipun
- Mengirim dan menerima computer mailing
- Melakukan fitur Network File System, yang digunakan untuk sharing file seakan berkas tersebut merupakan milik pribadi pada komputernya
- Melakukan remote execution, yaitu perintah massal untuk menjalankan produk yang sama pada semua komputer yang tergabung dalam jaringan
- Melakukan fitur name server
Itulah berbagai fungsi dari protokol TCP/IP. Tentu saja, tidak hanya berhenti sampai disitu, anda sebaiknya juga mempelajari layer-layer utamanya. Hal ini bertujuan agar anda semakin mengerti mengenai sistem kerja dari protokol TCP dan IP.
Protokol TCP/IP memiliki berbagai lapisan yang berguna untuk melakukan tugasnya masing-masing dalam jaringan. Beberapa layer utama dari protokol ini adalah :
1.Lapisan Application (Application Layer)
Lapisan Aplikasi adalah lapisan yang paling dasar dari sebuah protokol TCP/IP, dan memiliki kontak langsung pengguna. Jika kita analogikan, pada layer ini contohnya adalah aplikasi yang anda gunakan ketika bermain komputer.
Pada tahap yang satu ini, aplikasi yang anda jalankan mempengaruhi jenis protokol lanjutan yang akan digunakan. Misalnya jika anda membuka sebuah web browser, maka komputer akan secara otomatis menjalankan protokol HTTP. Lain halnya jika anda ingin mengirim file, maka protokol yang akan digunakan adalah FTP atau File Transfer Protocol.
2.Lapisan Transport (Transport Layer)
Selanjutnya, ada lapisan Transport yang berfungsi untuk menjembatani transportasi pemindahan data antar komputer. Lapisan yang satu ini berada setingkat di atas lapisan Application. Pada layer ini, ada dua jenis protokol yang sering digunakan, yaitu UDP ataupun TCP.
Protokol ini memiliki keunggulannya masing-masing. Pada protokol TCP, ibaratnya adalah menaiki sebuah mobil. Walaupun jalannya tidak terlalu cepat serta tidak bisa “membalap”, protokol TCP menjamin keamanan paket data yang dikirim 100%.
Namun paket UDP berbeda, analoginya seperti menaiki sebuah motor. Memang kecepatannya tak terkalahkan. Namun protokol tersebut tidak bisa menjamin bahwa data dalam keadaan seutuhnya penuh ketika sampai di tujuan. Oleh karena itu, protokol UDP digunakan untuk transfer data yang tidak akan corrupt ketika hilang beberapa persen bagiannya.
3.Lapisan Network (Network Layer)
Pada lapisan Network , protokol pada lapisan Transport akan dikonversi menjadi sebuah IP Address yang berguna untuk memasangkan antar komputer pada jaringan.
Pada layer Network terjadi pemecahan data agar bisa sesuai dengan besar media yang akan dilalui. Setelah paket terpecah menjadi bagian-bagian kecil, merkea akan mengalami proses enkapsulasi atau pembungkusan. Setelah itu paket diberikan alamat dan dikirimkan ke komputer tujuan benrdasarkan jalur paket yang akan dikirim.
4.Lapisan Network Interface (Network Interface Layer)
Pada lapisan terakhir protokol TCP/IP, memiliki kontak langsung dengan hardware komputer. Dengan transmisi khusus, komputer memiliki kemmapuan untuk mengirimkan paket data pada lapisan Network melalui media kabel tembaga (fiber optic) ataupun secara nirkabel (wireless).
Itulah beberapa hal mengenai pengertian TCP/IP, kelebihan, fungsi dan lapisan-lapisan pada protokol tersebut. Dengan mengetahui berbagai hal ini, maka sahabat Qwords diharapkan bisa lebih paham bagaimana data dari satu komputer ke komputer lain dalam sebuah jaringan didistribusikan.
Terlepas dari itu, jangan lupa untuk menggunakan layanan web hosting, nama domain, serta sertifikat SSL dari Qwords.com untuk memenuhi kebutuhan website bisnis Anda. apatkan juga potongan doskon hosting hingga 20 persen dengan cara memasukkan kode “HOST2020” untuk setiap pembelian paket hosting apa saja.
DAFTAR PUSTAKA
Yasin K. 2019. Pengertian Protokol Jaringan serta fungsi Dan jenisnya. https://www.niagahoster.co.id/blog/protokol-komunikasi/?amp diakses 4 februari 2021 pukul 9:10
Andy. 2020. Pengertian dan kelebihan dari jaringan TCP/IP - QWORDS. :https://qwords.com/blog/pengertian-jaringan-tcp-ip/ diakses 4 februari 2021 pukul 9:10
Komentar
Posting Komentar